Jadilah bagian dari keluarga besar Universitas Sindang Kasih Majalengka! Daftar sekarang dan wujudkan mimpimu!

Alumni Dikmat STKIP Yasika Jadi Guru Berprestasi Lolos Terbaik, Melaju ke Tingkat Kabupaten

IYUS Susnardi, S.Pd (pakai kacamata), foto bersama dengan Siti Yulis, SPd dan Asikin, S.Pd, yang sama-sama alumni STKIP Yasika, mereka kini menjadi guru-guru berprestasi di Majalengka. (Yasika Doc 2019)

MAJALENGKA – Untuk menjadi seorang profesional yang berprestasi di bidangnya seperti halnya guru berpretasi, ternyata tidak melulu harus berasal  atau berlatar belakang dari perguruan tinggi ternama kelas Internasional atau kampus favorit Nasional. Sebab, hal itu sudah banyak dibuktikan oleh profesional-profesional berprestasi  seperti guru berprestasi dan ternyata mereka bukan lulusan dari perguruan tinggi swasta ternama dunia, tetapi berasal dari perguruan tinggi yang ada di daerah yang namanya belum begitu banyak dikenal masyarakat.

Bukti konkret itu seperti yang saat ini disandang oleh tiga orang guru berprestasi di Kabupaten Majalengka yakni Iyus Susnardi, S.Pd, Siti Yulis, S.Pd, dan Asikin, S.Pd yang tiga tiganya merupakan alumni STKIP Yasika Majalengka dan tercatat sebagai guru berprestasi. Ketuga orang guru Sekolah Dasar (SD) tersebut masing-masing tercatat sebagai alumni STKIP Yasika Majalengka tahun 2008, tahun 2006 dan 2004 yang di sekolahnya masing-masing berjuang keras untuk melahirkan siswa-siswi berprestasi melalui metode pembelajaran yang tidak biasa diterapkan guru-guru kebanyakan.

BACA JUGA: Empat Mahasiswa Asing Kunjungi STKIP Yasika Majalengka

Hal itu seperti yang dicontohkan  guru SDN 1 Sindangkasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Iyus Susnardi, S.Pd. Pria kelahiran Bandung, 25 Desember 1979 yang menyelesaikan gelar Sarjana Matematikanya tahun 2008 di STKIP Yasika Majalengka tersebut, kini berhasil menjadi guru berprestasi di Majalengka.

Iyus yang sehari-hari berkiprah sebagai guru kelas VI tersebut, bersama ratusan guru dari berbagai sekolah kini sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten Majalengka. Ajang pemilihan guru berprestasi tahun 2019 tersebut diikuti Iyus setelah kesuksesannya dalam mengikuti ajang yang sama di tahun ini juga.

Ketika berbincang dengan “FC” di kediamannya di kawasan Desa Leuwikidang, Kecamatan Kasokandel, Selasa (26/3), Iyus mengatakan bahwa keikutsertaannya dalam ajang pemilihan guru berprestasi tersebut atas dorongan dari semua pihak. Dalam hal ini dari keluarga, rekan-rekan guru dan PGRI tingkat kecamatan agar dirinya mampu menunjukkan prestasi di bidang pendidikan.

“Dengan dukungan keluarga di rumah, keluarga besar PGRI Kecamatan Majalengka yang terus memberikan support, pada tanggal 21 Maret 2019 saya mengikuti lomba guru berprestasi tingkat kabupaten. Alhamdulillah berkat dukungan dan doa dari semuanya saya masuk ke dalam enam besar dan saat ini tinggal menunggu pengumuman siapa yang menjadi yang terbaiknya,” jelas guru yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Teratai Kecamatan Majalengka tersebut.

BACA JUGA: Bantu Persiapan UN Tahun 2019, STKIP Yasika Majalengka Simulasikan Soal UNBK

Dikatakan Iyus, untuk menjadi guru berprestasi memang dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kreativitas dan jiwa inovatif serta terus menjadi pembelajar. Kenapa demikian, karena pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang begitu saja, melainkan sebuah proses seumur hidup.

Lanjut dia, untuk menghasilkan output pendidikan yang berkualitas, dirinya juga di sekolah selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para siswanya. Salahsatu metode yang digunakan agar proses belajar mengajar dapat langsung dipahami para siswa adalah dengan metode life skill dan praktek langsung di lapangan.

“Melalui penerapan metode life skill, biasanya para siswa mudah mengerti dan menguasai apa yang diajarkan guru sehingga hasilnya pun cukup baik. Salahsatu contohnya dalam pembelajaran Matematika dan Agrobisnis, kami mengajari para siswa langsung melalui koperasi siswa dan hasilnya para siswa mampu menggali potensi yang ada dalam dirinya,” ujar Iyus.

BACA JUGA: STKIP Yasika Majalengka Wujudkan Program Pendidikan Epektif Efisien Bagi Kaum Milenial

Dengan metode life skill tersebut tambah Iyus, pada tahun 2014 lalu ada dua siswa di sekolahnya yang mencapai nilai tertinggai yakni masing-masing nilai 100. Kemudian setelah dua siswa tersebut melanjutkan ke tingkat SLTP, mereka juga di sekolahnya masing-masing menjadi juara umum.

“Melalui ajang pemilihan guru berprestasi ini mudah-mudahan dapat mendorong para guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Majalengka. Dan alhamdulillah saya bersama beberapa orang guru lainnya yang juga alumni STKIP Yasika berhasil masuk enam besar,” tandasnya. (Humas-Yasika)

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Senat STKIP Yasika tahun 2021 II Dock.wisudakexiii Bismillahirahmanirakhim, Assalamualaikum wr wb, Salam Sejahtera untuk kita semua, Yang Saya hormati Ketua...
-Foto: Ist KABAG Umum Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Sekretariat Kemenristekdikti, Dr Syahril Caniago MBA saat memberikan paparan pada acara stadium...
MAJALENGKA – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) STKIP Yasika Majalengka periode 2019-2020 secara resmi dilantik...