Di penghujung sore ini
Ku tulis dalam sebuah bait
Tentang rasa yang tak pernah bisa ku ucapkan
Namun hanya bisa ku rasakan
Aku berharap
Dalam kesempatan kali ini
Tidak akan pernah ada resistor
Yang hanya akan menghambat saja
BACA JUGA: Kecewa Ku; Puisi Upiw
Aku berharap
Dalam kesempatan hari ini
Ada sebuah aliran arus
Untuk mempersatukan hati ini padamu
Aku berharap
Jika aku diberi kesempatan
Aku ingin menjadi sebuah kapasitor
Yang selalu bisa menampung semua keluh kesahmu
BACA JUGA: Aep Saepul Milah; Nasehat Hidup Membuat Kita Survive
Aku berharap
Jika aku diberi sebuah kesempatan
Aku ingin menjadi sebuah transistor
Yang bisa saling menguatkan hati
Aku berharap
Jika kita sudah bersatu
Aku ingin menjadi sebuah dioda
Yang bisa menyearah cinta ini kejalan-Nya
BACA JUGA: Rosi Gasanti; Sepotong Janji
Dan aku berharap
Disetiap itu semua ada kamu
Sebuah LED
Yang bisa terus menerangi jalanku ini
Dan aku berharap
Cinta kita bisa di short
Untuk menguras sebuah tantangan
Dan dipersatukan dalam kata akad.
BACA JUGA: Menulis Itu Mudah Asal Mau Memulai
Karya : Fani Aropah
Perempuan Imut kelahiran Tasikmalaya Maret tahun 2000 ini, merupakan mahasiswi aktif yang saat ini duduk di semester II STKIP Yasika Majalengka program studi PBSI. Anak sulung satu satunya dari keluarga bapak Parjo dan ibunda Nani Suryani ini memiliki cita cita menjadi pendidik, agar bisa merubah pendidikan di plosok negeri ini.