Pemimpin Baik adalah Pengikut yang Baik

Oleh: Lanlan Muhria

Selalu siap kapanpun dan dimanapun termasuk dalam segala kondisi apapun, menjadi konsekuensi bagi mereka yang menempatkan diri sebagai seorang follower. Di berbagai organisasi jenis apapun, selalu ada yang disebut sebagai follower. Pengikut yang baik akan menempatkan diri sebagai pengikut secara professional sekaligus proporsional. Begitupun sebaliknya, pemimpin yang baik akan menempatkan dirinya secara professional dan proporsional pula. Pemimpin yang baik selalu memberikan kesempatan kepada pengikutnya untuk juga memberikan peran secara maksimal, berkaitan dengan wilayah (organisasi) yang sedang dijalankan.

Bagi para aktivis, pemimpin bukanlah sesuatu yang asing, melainkan sudah menjadi “makanan” sehari- hari. Mereka seringkali dibekali dengan berbagai macam pelatihan yang berkaitan dengan kepemimpinan, namun, sangat jarang di berikan pemahaman tentang bagaimana menjadi pengikut yang baik (followership). Padahal keduanya menjadi penting untuk dipahami.

Para ahli sebetulnya telah banyak memberikan definisi berkaitan dengan pemimpin maupun kepemimpinan. Namun dalam tataran implementasi akan sangat jarang kita temui. Kenapa? Hal ini terjadi karena tentu dipengaruhi oleh situasi dan kondisi yang berbeda dari tiap- tiap organisasi yang ada.

Baca Juga: Sikap Sosial Kita; refleksi atas sikap peduli terhadap realitas sosial saat ini

Pemimpin dan pengikut akan menjadi penting, sebab keduanya saling membutuhkan. Pemimpin membutuhkan pengikut untuk membantu mereka mengimplementasikan berbagai macam kebijakan yang telah ditetapkan sekaligus juga memberikan kekuatan akan posisinya sebagai pemimpin. Pengikut membutuhkan pemimpin untuk menjadi contoh, pembimbing sekaligus pengarah dalam segalan tindakannya.

Menjadi seorang leader ataupun follower keduanya tidak bisa dilihat sebagai sesuatu yang parsial, tetapi harus dilihat sekaligus dijalankan secara integratif. Faktanya, sekalipun dalam kondisi dan jabatan tertentu kita menjadi leader, namun dalam kondisi yang lain kita juga adalah seorang follower. Sebagai sebuah contoh, boleh jadi kita menjadi leader salah satu bidang yang ada dalam organisasi, namun kita juga ternyata adalah follower bagi leader kita dalam satu kesatuan organisasi.

Sebuah pepatah mengatakan “a good leader is also a good follower”. Hal ini mengandung makna bahwa sulit bagi kita untuk mengatakan seseorang menjadi pemimpin yang baik, apabila ia tidak mampu bertindak sebagai pengikut yang baik. Jika seorang pemimpin ingin menghasilkan suatu karya yang baik, terlebih dahulu ia harus mampu menciptakan pengikut yang baik. Karena mustahil ia disebut pemimpin yang baik tanpa ditopang oleh pengikut yang baik.

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Oleh: Enjang Idrus, M.Pd.I. Pendahuluan Diberlakukannya Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 berimbas pada peningkatan profesionalisme  pendidik...
Oleh, Muaz, M.Pd. Pada abad ketiga Hijriyah tersebut nama seorang ulama besar bernama Syekh Hatim bin Ulwan Al-Asham di daerah...
Oleh: Rosi Gasanti, M.Pd Abstrak Penelitian ini berjudul Métode Démonstrasi dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Bercerita Fabel (Studi Kuasi Eksperimen pada...