Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi akreditasi terhadap Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yasika Majalengka. Kegiatan visitasi akreditasi dilakukan oleh dua orang asesor yakni Dr Kastam Syamsi, M.Ed dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr Susetyo, M.Pd dari Universitas Bengkulu, mulai hari Minggu (28/10/2018) di kampus Jl. Kasokandel Timur nomor 64 Majalengka.
Visitasi akreditasi difokuskan terhadap pengelolaan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Yasika Majalengka, kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung selama tiga hari, dari Minggu–Selasa (28-30/10/2018). Kegiatan dimulai dengan pembukaan secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina STKIP Yasika Majalengka, Prof. Dr H Cecep Sumarna, M.Ag yang diikuti seluruh civitas akademika, mahasiswa, alumni dan tamu undangan (stakeholder).
Ketua Dewan Pembina STKIP Yasika, Prof. Dr H Cecep Sumarna, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, kampus STKIP Yasika Majalengka secara geogerafis berada di lingkungan pedesaan atau perkampungan. Namun demikian bukan berarti kampungan karena di sekitarnya banyak juga lembaga pendidikan dan lokasinya dekat dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Baca Juga: STKIP Yasika Majalengka Perkenalkan Siakad kepada Peserta PKKMB
“Kampus STKIP Yasika ini memang berada di lingkungan pedesaan dan bukan perkotaan, hanya saja bukan berarti kampungan karena justru dekat dengan lokasi pembangunan BIJB Kertajati. Selain itu juga, STKIP Yasika Majalengka dikelola oleh para generasi muda atau kaum Milenial sehingga insya Allah dapat berkembang dengan cepat mengikuti perkembangan zaman, dan kebutuhan masyarakat terhadap dunia pendidikan,” jelas Prof. Dr H Cecep Sumarna, M.Ag.
Dijelaskan Prof. Cecep, saat ini STKIP Yasika baru memiliki dua Prodi yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pendidikan Matematika dan satu lagi yakni Akper YPIB Yasika. Target kedepan STKIP Yasika dapat berkembang menjadi sebuah Universitas Pendidikan di kabupaten Majalengka untuk membentuk tenaga-tenaga pendidik profesional. “Kedepan kita akan buka prodi-podi baru lainnya sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman,” tandasnya.
Sementara itu perwakilan tim asesor, Dr Kastam Syamsi, M.Ed mengatakan, prinsip dari visitasi akreditasi yang dilakukan BAN-PT adalah pembinaan bukan untuk pembinasaan. Sebab, visitasi akreditasi ini untuk mengetahui sejauhmana pengelolaan sebuah perguruan tinggi yang bermutu, sehingga kalau ada yang kurang atau tidak tepat maka berusaha untuk dilengkapi dan diluruskan agar kedepan bisa lebih progresif lagi.
“Prinsip dari visitasi akreditasi ini kita akan diskusi mengenai bagaimana pengelolaan kampus STKIP Yasika ini dan hasilnya kami akan laporkan ke BAN-PT untuk dievaluasi. Mudah-mudahan ke depan kampus ini dapat berkembang lebih maju lagi sebagaimana tadi disampaikan Ketua Dewan Pembinanya, Prof. Cecep Sumarna,” ujarnya.
Baca Juga: Bagaimana Mengubah Nestapa agar Menjadi Bahagia ?
Pada acara pembukaan visitasi akreditasi tersebut tampak hadir Ketua STKIP Yasika, Arip Amin, M.Pd, Pembantu Ketua I Dr. Atang S, M.Pd, Pembantu Ketua II Iman Solahudin, M.Pd, Pembantu Ketua III Lanlan Muhria, M.Pd, Ketua Prodi Bahasa Indonesia Rosi Gasanti, MPd, Ketua Prodi Matematika, Azi Nugraha, M.Pd, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yasika Drs. Aceng Jaelani, M.Ag dan Sekrteraisnya Herman Beni, MA, serta Ketua Yayasan Yasika, Hj Lelin Parlina Dewi, M.Pd. Selain itu tampak hadir tokoh masyarakat yang juga Ketua PGM Indonesia Majalengka, Drs H Damuri, M.Ag, H Castim, M.Pd, H Rasta, M.Pd, Maman Suparman, M.MPd, Direktur Akper YPIB Yasika, Dr H Wawan Sonjaya, M.Pd dan seluruh civitas akademika STKIP Yasika.** (Humas-Yasika)
